Di tengah lonjakan jumlah turis, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap tren yang memprihatinkan: turis asing mengeluarkan uang lebih sedikit selama kunjungan mereka ke Indonesia.

Statistik Kedatangan

  • Indonesia menyambut sekitar 1,1 juta turis asing pada bulan April saja.
  • Secara kumulatif, hampir 4,1 juta pelancong asing mengunjungi Indonesia dalam empat bulan pertama tahun 2024, mencatat rekor tertinggi untuk periode Januari-April sejak dimulainya pandemi pada tahun 2020.

Penurunan Pengeluaran Rata-rata

  • Meskipun terjadi lonjakan kedatangan, rata-rata pengeluaran per turis asing mengalami penurunan.
  • Pada kuartal pertama tahun 2024, pengeluaran rata-rata per kunjungan diperkirakan sebesar $1.429, dibandingkan dengan $1.625 pada tahun 2023.

Pola Pengeluaran Historis

  • Pemulihan pasca-Covid mencatat puncak pengeluaran pada tahun 2021, dengan rata-rata pengeluaran sebesar $3.097 per kunjungan.
  • Namun, pengeluaran tiba-tiba turun menjadi $1.448 pada tahun 2022.

Pembagian Pengeluaran

  • Data BPS mengungkapkan bahwa turis asing mengalokasikan sebagian besar pengeluaran mereka untuk hotel, mencakup 37,85% dari total pengeluaran.
  • Makanan dan minuman diikuti dengan 20,6%, sementara belanja dan suvenir menyumbang 12,67%.
  • Hiburan, transportasi lokal, dan paket tur lokal mencakup bagian kecil dari pengeluaran rata-rata turis asing.

Daya Saing Harga

  • Indeks Pembangunan Pariwisata dan Perjalanan 2024 dari Forum Ekonomi Dunia menyoroti daya saing harga Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
  • Indonesia mencetak skor 5,44 dari 7 untuk daya saing harga, menunjukkan lingkungan harga yang menguntungkan bagi para wisatawan.
  • Meskipun kompetitif, harga-harga di Indonesia tetap lebih tinggi daripada negara-negara tetangga seperti Malaysia (6,2) dan Vietnam (5,68), tetapi lebih rendah dari Singapura (2,67).

Secara ringkas, sementara Indonesia terus menarik jumlah turis asing yang rekord, upaya mungkin diperlukan untuk mendorong pengeluaran yang lebih tinggi guna memaksimalkan manfaat ekonomi pariwisata.

Tags:

Related Article

0 Comments

Leave a Comment

FOLLOW US

GOOGLE PLUS

PINTEREST

FLICKR

INSTAGRAM

Advertisement

img advertisement

Archivies

Social

Advertisement

img advertisement

Links